cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Habitat
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 08535167     EISSN : 23382007     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 25, No 3 (2014)" : 7 Documents clear
PERILAKU EKONOMI KAKAO INDONESIA Istiqomah, Syarifatul; Hanani, Nuhfil; Dwiastuti, Rini
Habitat Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di pasar domestik, kakao menjadi bahan baku industri pengolahan. Di sisi lain, kakao menjadi komoditi ekspor di pasar dunia. Keterkaitan pasar domestik dan dunia komoditi kakao dapat dirumuskan membentuk perilaku ekonomi kakao, meliputi produksi, permintaan, ekspor, dan harga domestik. Di pasar domestik, perilaku ekonomi kakao tidak lepas dari kebijakan domestik. Selain itu, sebagai komoditi ekspor, perilaku ekonomi kakao juga terkait dengan goncangan eksternal baik dari ekspotir maupun importir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perilaku ekonomi kakao serta dampak kebijakan domestik dan goncangan eksternal terhadap perilaku ekonomi kakao Indonesia. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan model persamaan simultan dengan metode 2SLS (Two Stage Least Square) dan membuat simulasi kebijakan domestik dan goncangan eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku ekonomi kakao meliputi produksi, permintaan, ekspor, dan harga domestik saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Kebijakan domestik berupa peningkatan jumlah industri kakao, penerapan kuota ekspor, pemberian subsidi suku bunga berdampak lebih baik terhadap perekonomian kakao Indonesia. Kata kunci: kakao, perilaku ekonomi, kebijakan domestik, goncangan eksternal
DAYA SAING KARET ALAM INDONESIA DI PASAR DUNIA Radityo, Satriyo Ihsan; Dwiastuti, Rini; Muhaimin, Abdul Wahib
HABITAT Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat daya saing karet alam Indonesia di pasar dunia dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing karet alam Indonesia berdasarkan model pangsa pasar. Penelitian menggunakan data sekunder dari berbagai sumber data pada periode tahun 1991 hingga tahun 2011. Analisis data menggunakan pendekatan model pangsa pasar, revealed comparative advantage (RCA), trade specialization ratio (TSR).  Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing karet alam Indonesia di pasar dunia terdiri dari aspek domestik; produktivitas, luas areal panen, konsumsi domestik, dan aspek internasional; pangsa pasar negara pesaing. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karet alam Indonesia memiliki daya saing dibandingkan negara lain dengan nilai pangsa pasar 32 persen, RCA 34.2, dan TSR 1.00 Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing karet alam Indonesia di pasar dunia berdasarkan model pangsa pasar menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi daya saing karet alam Indonesia adalah produktivitas, luas areal panen, pangsa pasar Thailand, pangsa pasar Malaysia, dan pangsa pasar Vietnam   Kata kunci: karet alam, market share, RCA, TSR, regresi berganda.
PROSES DAN DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Kasus di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar) Muspita, Novi Catur; Hidayat, Kliwon; Yuliati, Yayuk
Habitat Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencapaian kesejahteraan rakyat atau negara tidak pernah terpisah dari masalah  kemiskinan. Jumlah penduduk miskin di Indonesia  bulan Maret 2013, mencapai 28,07 juta orang (11,37 persen), di daerah perkotaan adalah 8,39 persen, sementara penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 14,32 persen. (BPS 2013). Untuk mengurangi kemiskinan Indonesia bersama bangsa-bangsa dunia ikut menandatangani Millenium Developmeny Goals (MDG’s) agenda besar pembangunan di seluruh dunia terdiri dari 8 butir,  urutan nomor satu dan prioritas : (1) Eradicate Extreme Poverty And Hunger (Pemberantasan kemiskinan dan Kelaparan Ekstrim). Tujuan penelitian: (1) mendeskripsikan bentuk kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, (2) mendeskripsikan proses pelaksanaan  Program PNPM Mandiri Perdesaan, (3) mendeskripsikan dampak Program PNPM Mandiri Perdesaan (4) mendeskripsikan makna Program PNPM Mandiri Perdesaan. Metode Penelitian adalah penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. (1) Kegiatan pilihan open menu dan close menu, (2) Pelaksanaan Program PNPM dimulai sosialisasi awal, pemetaan potensi, perencanaan, dan pelaksanaan program,  serta evaluasi program (3) Dampak Positif Program: Pemanfaatan waktu, pemanfaatan  teknologi, Kesejahteraan sosial meningkat,  transportasi,  dan pendidikan, (4) Makna Program bagi  perempuan  membantu meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan ekonomi. Program PNPM Mandiri Perdesaan telah membantu meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara ekonomi dan membantu memajukan pembangunan desa. Kata kunci: Proses dan dampak, Pemberdayaan, Program PNPM mandiri, dan Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar
ANALISIS EFISIENSI EKONOMIS USAHATANI KEDELAI DALAM RANGKA MENDUKUNG KEANEKARAGAMAN PANGAN (Studi di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk) Ningsih, Indah Mustiko; Dwiastuti, Rini; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas yang memiliki peran dalam terwujudkan penganekaragaman. Konsumsi kedelai mengalami peningkatan pada periode lima tahun terakhir, namun pada tahun 2010 hingga 2012 produksi berangsur-angsur menurun. Dengan demikian, peningkatan produksi kedelai domestik perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah usahatani kedelai sudah mencapai efisiensi teknis, ekonomis, dan peran efisiensi dalam penganekaragaman pangan di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Metode analisis data yang digunakan adalah Fungsi Produksi Cobb Douglas Stochastic Frontier untuk menghitung nilai Efisiensi Teknis (ET) dan Fungsi Biaya Cobb Douglas Stochastic Frontier untuk menghitung nilai Efisiensi Ekonomis (EE). Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata efisiensi teknis di Desa Mlorah 71,5 persen (standar 100 persen), artinya petani hanya mencapai 71,5 persen dari produksi potensialnya. Selanjutnya, Rata-rata efisiensi ekonomis di Desa Mlorah adalah 85,1 persen (standar 100 persen) artinya petani perlu menghemat 14,9 persen biaya produksinya, khususnya untuk biaya irigasi. Penganekaragaman pangan dapat tercapai melalui ketersediaan pangan yang beragam, salah satunya adalah ketersediaan kedelai. Apabila petani di Desa Mlorah Kabupten Nganjuk mampu mencapai efisiensi teknis maka produksi kedelai dapat meningkat dari ton 693 ton menjadi 890 ton. Kata kunci: kedelai, efisiensi teknis, efisiensi ekonomis
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PEMASOK BUNGA POTONG KRISAN Maulidah, Silvana; Koestiono, Djoko; Ramadhani, Paramita Dwiasti
Habitat Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.33 KB)

Abstract

Kinerja (performansi) pelayanan merupakan strategi yang digunakan sebagai langkah awal keberhasilan pemasok bunga potong krisan di masa mendatang dalam menjalin hubungan kerjasama dengan pelanggan. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat kinerja pelayanan  pemasok (kelompok tani) bunga potong krisan. (2) Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan pemasok (kelompok tani) bunga potong krisan. Tingkat kepuasan terhadap kinerja pelayanan pemasok bunga potong krisan dianalisis dengan menggunakan dua metode yaitu Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA).  Analisis data berdasarkan 5 dimensi kinerja kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Hasil penelitian menunjukkanbahwa: (1) Tingkat kinerja pelayanan dari pemasok bunga potong krisan  berada pada kategori baik; (2) Tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan pemasok bunga potong krisan berada pada kategori puas. Sedangkan  kinerja pelayanan yang harus diprioritaskan dari pemasok bunga potong krisan antara lain: ketepatan waktu pengiriman, jaminan kualitas produk, keutamaan kepentingan pelanggan, pelayanan yang adil dan memahami kepentingan pelanggan, serta pelayanan cepat dan efisiendan juga memahami kebutuhan pelanggan. Kata Kunci: Kepuasan, Kinerja Pelayanan, Pelanggan, Pemasok, CSI, IPA
KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Kasus di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang) Ramadhan, Syamsu; Anindita, Ratya; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.053 KB)

Abstract

Kelurahan Pandanwangi merupakan salah satu sentra agroindustri emping jagung dengan jumlah agroindustri terbanyak di Kota Malang. Diindikasikan bahwa koordinasi antar pelaku supply chain agroindustri emping jagung di Kelurahan Pandanwangi belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi supply chain agroindustri emping jagung, dan 2) Mengukur kinerja supply chain management agroindustri emping jagung. Metode untuk menganalisis kondisi supply chain adalah menggunakan pendekatan hubungan jangka panjang sedangkan untuk mengukur kinerja supply chain management menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa pelaku supply chain agroindustri emping jagung terdiri dari beberapa pelaku yaitu petani, pemasok, agroindustri, pengecer dan konsumen, pencapaian kinerja supply chain agroindustri emping jagung adalah 66,28 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah koordinasi antar pelaku supply chain belum terjalin dengan baik dan kinerja supply chain management agroindustri emping jagung termasuk katageri advantage atau baik. kata kunci: supply chain, supply chain management, agroindustri
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PRODUKSI CRUDE PALM OIL DI PT. WINDU NABATINDO ABADI, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Azzuhdan, Deny Akhyar; Dwiastuti, Rini; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 25, No 3 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.394 KB)

Abstract

Berdasarkan data produksi Pabrik Kelapa Sawit Selucing Agro Mill (PKS-SAGM) menunjukkan bahwa produksi CPO tahun 2012 hingga 2013 hanya sebesar 153.589.279 kg yang mana angka tersebut masih dibawah target produksi CPO sebesar 172.926.799 kg. Hal ini mengindikasikan bahwa produksi CPO belum berjalan secara efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi produksi CPO baik secara teknis maupun ekonomis. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi fungsi produksi untuk mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi CPO dan analisis efisiensi produksi CPO menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil analisis menunjukkan terdapat empat faktor produksi yang memiliki pengaruh nyata terhadap produksi CPO yaitu Tandan Buah Segar (TBS), CaCO3, Soda Ash, dan Tenaga Kerja. Nilai rata-rata efisiensi ekonomi (efisiensi teknis . efisiensi harga) belum mampu mencapai kondisi full efficient karena nilai efisiensi yang dihasilkan hanya sebesar 0,90. Kondisi yang menyebabkan UKE-UKE tersebut belum efisien yaitu, sering terjadi kekurangan TBS olah sehingga produksi CPO tidak dapat dimaksimalkan, dan sering terjadi kerusakan mesin yang menyebabkan waktu efektif produksi CPO berkurang. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan jasa rental truk angkut sehingga jumlah truk memadai untuk mengangkut seluruh TBS yang dipanen. Selain itu pada Departemen Pembelian dapat dimasukkan beberapa orang dari Departemen Perawatan untuk memastikan kualitas suku cadang mesin sesuai dengan mesin yang digunakan, sehingga dapat meminimalisir kerusakan mesin produksi CPO. Kata kunci: Crude Palm Oil, Efisiensi Teknis, Efisiensi Ekonomi

Page 1 of 1 | Total Record : 7